Poster Percobaan Interferensi |
Dalam artikel ini akan dibahas langkah-langkah dalam aplikasi pemanfaatan pola fringes (gelap terang) pada difraksi interferensi untuk mengukur tebal rambut peserta didik.
Tujuan ;
1. siswa dapat mengamati pola gelap terang (fringes) dari peristiwa difraksi interferensi
2. siswa dapat menganalisis pola fringes yang dihasilkan (lebar pita)
3. siswa dapat mengukur tebal rambut dengan menggunakan pola fringes difraksi interferensi
Dasar Teori :
2. siswa dapat menganalisis pola fringes yang dihasilkan (lebar pita)
3. siswa dapat mengukur tebal rambut dengan menggunakan pola fringes difraksi interferensi
Dasar Teori :
Difraksi cahaya atau dapat digunakan istilah pelenturan cahaya merupakan lenturan sinar cahaya oleh sebuah kisi yaitu deretan celah sempit, yang kemudian menampilkan pola garis gelap-terang berselang-seling, yang disebabkan oleh perubahan amplitudo gelombang terhadap jarak atau waktu sebagai hasil perimpit-gabungan (superposisi atau penjumlahan) dua gelombang atau lebih yang frekuensinya sama atau hampir sama, juga disebut interferensi. Syarat utam agar terjadi pola gelap terang (finges) dari difraksi interferensi adalah sumber cahaya yang koheren. Koheren adalah cahaya yang mempunyai kesederapan yang sangat tinggi, biasanya dihasilkan oleh LASER (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation).
Persamaan umum untuk pola gelap-terang (firinges) pada pola interferensi difraksi dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Keterangan :
Dengan persamaan di atas dapat dibuat percobaan sederhana untuk menentukan tenal rambut menggunakan pola fringes. Peralatan yang dibutuhkan cukup mudah diperleh yaitu:
Persamaan umum untuk pola gelap-terang (firinges) pada pola interferensi difraksi dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Keterangan :
∆y = lebar pita pada pola gelap-terang
L = jarak antara celah dengan layar
d = lebar celah sempit
Dengan persamaan di atas dapat dibuat percobaan sederhana untuk menentukan tenal rambut menggunakan pola fringes. Peralatan yang dibutuhkan cukup mudah diperleh yaitu:
- LASER Pointer merah dengan panjang gelombang kurang lebih 600 nm
- rambut
- penggaris
- layar (dapat menggunakan dinding tembok putih.
Langkah Kerja Percobaan :
1. Set-up perlatan sebagai berikut:
2. Ukurlah jarak antara rambut dengan layar
3. Ukurlah lebar pita gelap-terang. Jika mengukur lebar satu pita terang kesulitan, dapat mengukur beberapa pola, kemudian dibagi dengan banyak pola.
4. Setelah semua data diperoleh maka dapat dihitung nilai d yang merupakan tebal rambut.
5. Masukkan semua data dalam tabel, analisa dan buatlah kesimpulan dari hasil percobaan
Set-up percobaan interferensi difraksi untuk menghitung tebal rambut.
Berikut beberapa foto siswa sedang mengukur pola fringes yang terjadi.
4. Setelah semua data diperoleh maka dapat dihitung nilai d yang merupakan tebal rambut.
5. Masukkan semua data dalam tabel, analisa dan buatlah kesimpulan dari hasil percobaan
Set-up percobaan interferensi difraksi untuk menghitung tebal rambut.
Berikut beberapa foto siswa sedang mengukur pola fringes yang terjadi.
Berikut ini adalah hasil perobaan yang dibuat dalam poster oleh siswa SMA Tarakanita Gading Serpong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar