Suasana dalam Konggres Guru |
Dalam rangka memperingati hari
guru tahun 2016, MKS SLTA MPK KAJ bekerja sama dengan Fajar Pendidikan mengadakan kegiatan konggres rutin yang pada tahun ini diadakan pada hari Sabtu, 26
November 2016 bertempat di SMA Regina Pacis Palmerah Jakarta.
Di setiap negara di dunia,
peringatan hari guru berbeda-beda. Di Indonesia
Hari Guru diperingati setiap tanggal 25 November, karena bertepatan
dengan hari lahirnya organisasi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) setelah
mengadakan kongges guru pada tanggal 24-25 November 1945.
Agenda kegiatan MPK KAJ yaitu
Rencana Perayaan Natal Guru pada tanggal 11 Januari 2017, Pelatihan Laboran IPA di Pudak Scientific
Bandung,
Pengumuman pemenang Tata Kelola Siswa dan Pelatihan Penulian Esai yang
diadakan pada hari Sabtu, 26 November 2016 dari pukul 09.00s sampai pukul 15.00
WIB. Pelatihan ini dihadiri dari kurang lebih 170 guru perwakilan dari 55
Sekolah yang berada di bawah MPK KAJ. Dalam sambutannya Romo DR FX Baskara Tulus Wardaya SJ mengemukakan pentingnya meningkatkan managemen dalam Tata Kelola Sekolah. Sedangkan Ketua MKS SLTA MPK KAJ Romo Markus Tukiman, SCJ,, M,Pd. memaparkan tujuan pelatihan penulisan esai guru adalah untuk menambah wawasan para guru umtukl semakin kreatif dalam menulis dengan mengetahui dasar penulisan yang baik.
Para peserta konggres berdatangan di SMA Regina Pacis Jakarta |
Materi penulisan esai diberikan
oleh wartawan senior yaitu Maria Margaretha Hartiningsih (penerima Yap
Thiam Hien Award pada tahun 2003) dan Tony A dari harian suratkabar
Kompas. Dalam penjelasannya, penting sekali guru mampu menulis esai dengan
memahami konsep dasar 5 W + 1 H (what (apa), when (kapan), who (siapa), where
(dimana), why (mengapa) dan how (bagaimana)).
Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kepada nara sumber, berkaitan cara untuk menulis yang baik dan memilih judul yang baik. Salah satu pertanyaan menggelitik yang diajukan guru adalah, bagaimana perbedaan antara berita dari media massa online dan berita dari media massa yang dicetak seperti koran atau majalah. Menurut penjelasan nara sumber, berita online mengutamakan berita up to date, yang terbaru dan sedang berkembang, sedangkan berita untuk media massa cetak berita yang ditulis lebih detail serta melalui redaksi penerbit.
Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kepada nara sumber, berkaitan cara untuk menulis yang baik dan memilih judul yang baik. Salah satu pertanyaan menggelitik yang diajukan guru adalah, bagaimana perbedaan antara berita dari media massa online dan berita dari media massa yang dicetak seperti koran atau majalah. Menurut penjelasan nara sumber, berita online mengutamakan berita up to date, yang terbaru dan sedang berkembang, sedangkan berita untuk media massa cetak berita yang ditulis lebih detail serta melalui redaksi penerbit.
Dalam penjelasaanya, teknik penulisan dapat menyerupai skema piramida terbalik atau skema sandwich. Dengan piramida terbalik, maka inti tulisan dapat dikembangkan menjadi lebih detail dengan tetap mengacu pada inti utama tulisan. Sedangkan dengan skema sandwich, setiap bagian tulisan memuat hal hal yang penting.
Wartawan Kompas memberikan penjelasan |
Pelatihan berlangsung dengan
suasana yang menyenangkan, peserta guru menyimak penjelasan dari nara sumber. Setelah
menyampikan materi dan sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan latihan penulisan
esai yang diikuti oleh seluruh peserta dan didampingi oleh kedua nara sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar