Rabu, 23 Mei 2018

Mind Mapping, Solusi Untuk Mengoptimalkan Kemampuan Diri dan Meningkatkan Prestasi/Kinerja

Ibu Yubali Ani, Dosen di Teacher Colleges UPH
menjelaskan tentang mind mapping
Mind Mapping adalah suatu teknik grafis (gambar) untuk meng-eksplore seluruh kemampuan otak untuk berpikir dan belajar. Dengan teknik ini, otak dapat dimanfaatkan dengan citra visual dan grafis untuk membentuk hubungan antara otak kanan dan otak kiri, untuk mempermudah informasi ke dalamk otak. Dengan mind mapping, pencatatan menjadi lebih kretaif efektif, harafiah dengan memetakan pikiran-pikiran atau ide-ide. Diharapkan metode mind mapping dapat mengakomodir topik-topik, kepentingan, serta hubungan relatif antar masing-masing mekanisme serta penghubungnya. Mind mapping dapat diterapkan dalam bidang penulisan, manajemen proyek, Curah gagasan (brainstorming), Rapat, Presentasi, catatan, dan pengembangan diri. Tujuan pembuatan mind mapping adalah untuk membantu menajamkan ingatan dengan imajinasi dan asosiasi. Beberapa hal yang didapat dari mind mapping adalah:
  • mendapatkan gambaran secara keseluruhan 
  • melihat detail tanpa kehilangan benang merah
  • pengelompokkan informasi, menyusun, menjelaskan pikiran
  • memudahkan konsentrasi dan memusatkan perhatian
  • menarik perhatian dan tidak membosankan
  • proses pembuatan menyenangkan, menjadi lebih kreatif.
  • mudah mengingatnya, karena ada penanda-penanda visual
  • menyelesaikan permasalahan
  • menggunakan otak kiri dan otak kanan secara seimbang
Mind mapping dalam pelajaran Biologi
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, ada kecenderungan lebih berpusat pada hasil akhir, proses kurang dinilai, tuntutan lingkungan belajar mengharuskan siswa untuk meraih nilai baik, adanya ketakutan untuk tidak lulus, semata-mata melakukan tugas. Sehingga diperlukan adanya proses memajukan daya pikir agar siswa dapat mengembangkan pikiran lebih kreatif, efektif dan produktif. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah mind mapping dalam pembelajaran. Berikut manfaat mind mapping dalam peningkatan belajar (study skill dan life skill):
  • membantu kemampuan otak berkonsentrasi
  • memungkinkan esensi materi yang jelas
  • secara visual relatif lebih jelas urutan dan informasinya
  • membuat sambungan antara ide-ide untuk dilihat
  • meningkatkan daya ingat (Long Term Memory)
  • meningkatkan keyakinan dan kemampuan untuk belajar

Bagi para pendidik, mind mapping dapat juga digunakan dalam kegiatan belajar mengajar , diantaranya yaitu untuk:
  • persiapan kelas (untuk membuat RPP, Prota, Progsem, dll
  • proses pengajaran
  • perencanaan kegiatan
  • membuat rangkuman modul/buku
  • diskusi untuk menemukan ide-ide
  • penilaian siswa
  • alat ukur penilaian siswa (ringkasan, mengulang, pelajaran, membuat tulisan/karya ilmiah, presentasi/pidato, menggali ide, persiapan ulangan, dll)

Diharapkan dengan penggunaan mind mapping dalam proses belajar siswa dapat meningkatkan ingatan dan konsentrasi, mengingat fakta, angka, rumus, membantu persiapan ulangan sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajar.

Dalam penyerapan informasi, ada beberapa hal yang dapat digunakan agar dapat tersampaikan dengan baik. Agar informasi dapat dipahami dengan baik diperlukan kondisi yang relaks (fun), pola masukan data, metode pengulangan dan melatih memori dengan terus menggunakannya. Organisasi dari informasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:
  • Sensuality (panca indera)
  • Movement/gerakan
  • Asosiasi
  • Imajinasi
  • Romantis
  • Humor
  • Penomoran
  • Simbolisme
  • Warna
  • Tatanan/urutan
  • Gambaran postif
  • Berlebihan

Hal-hal diatas berhubungan dengan kemampuan otak manusia. Pada prinsipnya, otak mempunyai kemampuan yang luar biasa, lebih hebat dari yang kita pikirkan. Otak dibagi menjadi 2 yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berhubungan dengan rasional, kata, daftar, linieritas, analitis, berurutan, saintifik, yang merupakan kemampuan akademik. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan irama, imajinasi, warna, angan-angan, kesadaran ruang, gambaran menyeluruh dan dimensi, berfungsi mengembangkan imajinasi dan dan kreativitas. Seorang yang sukses adalah berkaitan cara berpikir dan cara menggunakan kedua otaknya. Sinergi kedua belahan otak akan menghasilkan potensi yang luar biasa. Otak akan meregister menjadi input yang akan masuk ke Long Term Memory (LTM). Dengan mind mapping, siswa dilatih untuk menggunakan kedua bian otaknya secara seimbang. Berikut langkah-langkah membuat mind mapping:
  1. mulai dengan bagian tengah kertas yang kosong
  2. gunakan katam gambar, foto untuk ide sentral
  3. gunakan warna, tulisan tidak boleh berwarna, kecuali untuk penegasan satu kata
  4. gambar boleh diujung garis
  5. tulisan di atas garis
  6. membuat mind mapping dari kanan atas ke bawah (arah jarum jam)
  7. gunakan kata kunci 5W + 1H
Dengan menggunakan mind mapping dalam pembelajaran, siswa dapat membebaskan imajinasi menjadi lebih kreatif, ingatan menjadi lebih kuat, otak akan berpikir secara teratur, membantu berkonsentrasi dan menghemat waktu belajar, menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak sehingga proses belajar lebih mudah.

Selain dalam dunia pendidikan, mind mapping dapat juga mengoptimalkan kinerja SDM dalam koordinasi tugas/pekerjaan, dengan cara:
  • perencanaan proyek
  • pembuatan keputusan
  • pelatihan/workshop
  • peninjauan informasi
  • brainstorming ide
  • rapat efektif, dll

Dengan mind mapping, segala hal menjadi lebih efektif dan 'smart' dalam mengelola diri sendiru maupun dalam kerja tim. Mind mapping merupakan cara yang mudah untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah dan mengoptimalkan diri.

Ibu Marcelina Tri Indarwati mempresentasikan mind mapping







Materi Workshop Mind Mapping oleh Ibu Yubali Ani, Dosen Teacher Colleges UPH yang diadakan di SMA Tarakanita Gading Serpong pada hari Sabtu, 19 Mei 2018 diikuti ole Guru dan Karyawan  Unit Gading Serpong dan Citra Raya, Yayasan Tarakanita Wilayah Tangerang.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar