BERKEJARAN DENGAN MATA
PILIHAN SATU PERSATU
BERLOMBA DENGAN WAKTU
SEMUA DIAM MEMBISU
BERJUANG BANGKITKAN ILMU
YANG DIDAPAT DI MASA LALU
LAPAR DATAR
TERASA SEMAKIN LEBAR
MAKIN KE BAWAH
KATA YANG TERBACA SEMAKIN SUSAH
MAKIN MEMBUAT HATI GUNDAH
OH UN, KAU MEMBUATKU MERASA GELISAH
PADA AKHIRNYA KU HANYA PASRAH
MESIN WAKTU BERBUNYI
MEMAKSAKU UNTUK BERHENTI
MESKIPUN PILIHAN BELUM SEMUA TERISI
KUPILIH JAWABAN SESUAI KATA HATI
PENGAWAS MEMBERI PERINTAH
SEMUA PESERTA SATU PESERSATU UNDUR DIRI
MESKI KURANG PERCAYA DIRI
YANG PENTING LULUS DENGAN NILAI MURNI
***
Puisi ditulis oleh pengawas Ujian Nasional (UN) saat waktu break.
Semangat UN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar